Beranda

Kamis, 11 Desember 2014

Pelayanan Pajak Keliling, Lebih Cepat dan Lebih Mudah


Hari ini, 11 Desember, merupakan hari terakhir jatuh tempo pembayaran pajak sepeda motor saya, si pitek alis Honda NF100 Fit X.
Sedari pagi saya sudah siapkan seluruh berkas untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor hari ini, saya juga sudah bersiap akan berangkat ke Samsat Kabupaten Kendal yang berada di Kota Kendal, Namun sebelum berangkat saya sempat bertemu seorang family saya yang menceritakan pengalaman membayar pajak melalui Samsat Keliling, dimana menurutnya pelayananya lebih cepat dan lebih mudah.
Akhirnya semangat menggebu ingin ke Kantor Samsat Pun seperti hilang. "Enakan di Samsat Keliling" Pikir saya.
Segera saya buka HP dan mencari informasi Samsat Keliling, postingan pertanyaan mengenai Jadwal Samsat Keliling pun segera saya tulis di Group Facebook Kabupaten Kendal dan dengan segera banyak komentar datang di postingan saya, dari info rekan-rekan di group sosial media tsb, saya mendapatkan informasi bahwa setiap hari kamis samsat keliling berada di kecamatan weleri tepatnya dipelataran pendopo kecamatan weleri.Saya pun bergegas bernagkat karena memang sudah cukup siang.
Lebih 5 menit dari jam 10 saya tiba di weleri, dan ternyata, sudah begitu banyak antrian didepan loket samsat keliling, "kok sama saja penuhnya" dalam hati saya melihat antrian tsb.
Segera saya bertanya pada kerumunan orang disana, dimanakah loket pendaftaran, ternyata loket pendaftaran ada di sebelah pintu masuk pendopo kecematan, dan dilayani oleh seorang bapak-bapak yang memakai rompi khas juru parkir, nah lhooo.... keren kan bapak jukir ini jadi petugas samsat dadakan :D
Bapak Jukir yang membantu proses pendaftaran Samsat Keliling

Saya segera menghampiri Bapak tersebut dan menyerahkan BPKB, STNK, KTP beserta fotokopianya, namun semua fotokopiannya dikembalikan kepada saya, kata bapaknya tak perlu pake fotokopian, cukup aslinya saja, Nah.... kok malah mudah sekali ya? coba kalo di Kantor Samsat, kita harus memfotokopi semua berkas kemudian menatanya dalam sebuah map kertas, nah ini, cukup berkas asli, tanpa fotokopi, tanpa map-map-an segala. Simple!
Semua berkas sudah diterima sama Bapak tadi kemudian saya disodori nomor antrian, 146 lah jatah antrian saya, saya itu yang sudah diproses sampai urutan 80-an. Alamaakkk...... harus ngantri 60an orang lagi donk, kebayang kan lama antriannya..
"80" kemudian "90"  berlanjut "100" saya masih menunggu sambil mengamati proses pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat keliling ini.
Berkas yang sudah dikumpulkan dan ditata oleh bapak di loket pendaftaran tadi kemudian diserahkan kepada seorang lelaki muda berkaos model Polo warna biru bertuliskan Manchester City, Wah The Cityzen nih mas-nya.
Layout Samsat Keliling, Mas Berkaos Biru muda, Bertugas mengecek kelengkapan Berkas
 Mas Cityzen tadi mengecek kelengkapan dan keabsahan dokumen dari para pembayar pajak, setelah sesuai maka petugas tersebut kemudian menyerahkan berkas kepada Lelaki yang usianya sekitar 35 tahunan, mengenakan baju batik yang duduk di dalam mobil samsat dan begitu sibuk dengan berbagai berkas dan komputer didepannya, sepertinya Bapak berbaju batik tersebut lah yang menginput berkas dan kemudian mencetak Bukti pembayaran pajak, yang nantinya disertakan dibalik lembar STNK.
Jam 11 siang ditunjukan Arloji ditangan kanan saya, hujan gerimis mulai turun, kerumunan pengantri pecah diterjang rintik air hujan yang turun dari langit.
Hujan tak menghambat proses kerja samsat keliling ini, satu persatu nama pemilik kendaraan bermotor dipanggil untuk menuju kasir guna membayar pajak tahunan kendaraan bermotor.
15 menit kemudian nama Bapak saya dipanggil, bergegas dari bawah pohon saya bergerak menuju kasir, "selamat siang, berapa totalnya ya pak?" saya lontarkan pertanyaan tersebut kepada Bapak dibagian pembayaran, "161 ribu mas..." jawab bapak petugas tersebut singkat. 4 lembar mata uang warna merah pun saya serahkan, kemudian berganti menjadi beberapa lembar uang kembalian yang saya terima bersama berkas pembayaran tadi.
Sekitar pukul 11.30 semua proses pun sudah beres, dan saya sudah dinyatakan lunas dari kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor di tahun ini. :)
Dengan antrian sebanayak 60an orang dan selesai dalam waktu 1,5 jam (90 menit), maka hitungan rata-rata pelayanan selama 1,5 menit per-berkas.
Nah lho kok cepet sekali ya? coba kalo kita bandingkan dengan mengurus langsung di kantor samsat, yang prosesnya memerlukan waktu lebih dari 15 menit,.
So, menurut saya samsat keliling lebih cepat dan lebih mudah, dengan catatan antriannya gak terlalu banyak yah.... :D
 Setelah data diinput dan bukti pembayaran pajak dicetak, pembayar pajak dipanggil untuk proses pembayaran
 Proses pembayaran pajak
Syarat-syarat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar