Beranda

Rabu, 10 Desember 2014

Markisa, Segar dan Penuh Manfaat

Dulu saya memiliki buah markisa didepan rumah, dengan tanah pedesaan yang cukup subur, markisa berkembang sangat cepat dengan daun yang begitu lebat, serta tak lama kemudian pohon markisa didepann rumah saya mulai berbunga, tak begitu lama, seingat saya 3 bulan setelah penanaman, pohon tersebut mulai berbunga.
Sekitar sebulan kemudian, buah markisa pun sudah cukup besar dan hampir masak, ternyata buah ini tak hanya menarik hati kelurga kami untuk mencicipinya, tetangga pun mulai penasaran dan ingin turut menikmati buah ini.
Menurut informasi dari teman Ibu saya (yang ngasih bibit markisa), buah markisa yang masih belum cukup tua rasanya cukup asam, sehingga buah perlu ditunggu hingga berwarna kekuningan agar rasa asamnya berkurang.
Setelah sekian lama menunggu buah markisa pun cukup tua, kemudian kami petik untuk dibuat minuman segar, markisa pun diambil isinya (isinya lendir berwarna orange dengan biji hitam) kemudian di blender dan ditambahkan gula, terakhir ditambahkan es batu secukupnya.
Rasanya??? Sueegeerr Buanggeettt....
Setelah mendengar testimoni dari keluarga kami, banyak tetangga yang semakir kemecer pengen ngiler mencicipi buah ini, banyak tetangga yang datang dan kami pun menjawab Monggo ngepek piyambak mawon sak cekape (Silahkan dipetik saja secukupnya), karena kebetulan buah markisa kami cukup banyak buahnya, dan cukup buat dipetik sama tetangga. Alhamduilillah.. :)
Menurut berbagai sumber yang saya dapat, Markisa memang banyak sekali manfaatnya, seperti untuk meredakan sariawan, panas dalam, menurunkan tekanan darah, mengatasi insomnia, sebagai alternatif sumber vitamin C dan serat. dan masih banyak lagi. Adapun manfaat sosial ya pastinya bisa buat nyenengin tetangga sama teman dan keluarga, apalagi dibuatkan es markisa, pastilah mereka sangat suka.. :D

Markisa? Yuk kita tanam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar