Beranda

Selasa, 12 November 2013

Hari ini tanggal 12 November

Hari ini,
Tanggal 12 november...
Sama halnya seperti hari yg lainya,
Rutinitas kantor, lalu kosan, sama seperti hari lainya.

Dan malam ini pun tak jauh beda, beristirahat dgn alunan musik  Slow Rock,
dengan nada - nada yang begitu Pas dengan suasana pikiran dimalam ini.

Lalu  kubuka jejaring sosial juga seperti biasanya,
1, 2 dan seterusnya Beranda maupun Recent Update penuh dengan berita
"Happy Father's Day", "Selamat Hari Ayah" dan ucapan lainya
Ada juga yang memasang foto berdua dengan ayahnya..
Hhhmm.... mgkn begitu indah dan dekat hubungan anak dan ayah nya...

Pikiran ini pun lalu melayang - layang kesana kemari,
Disaat hari Ayah seperti ini, semua orang berterima kasih kepada Ayah-Ayahnya,
Atas semua perjuangan yang dilakukan Ayah kepada keluarganya.

Aku pun ikut hanyut dalam lamunan,
Betapa hebat Ayahku,Ayah kami, Bapak.
Yang selalu memperjuangkan keluarganya,
menusahakan semua daya dan upayanya,
untuk mensejahterkan, kemudian membahagiakan keluarganya.

Bayangan itupun semakin dalam, masuk kedalam memory-memory masa lalu.
Mengingat kembali kisah Bapak kami, yang hanya seorang Guru SD.
Dimana jaman itu, gajinya pun lebih sdikit daripada buruh pabrik di tempat kami.
Tapi dengan niat untuk mengabdi, Bapak tetap menjalani profesi menjadi seorang Guru SD.

Dan masih jelas dalam ingatan, bagaimana waktu itu Bapak memperjuangkan kehidupan keluarga kami.
Untuk mencukupi kebutuhan keluarga kami, Bapak mengusahakan apapun untuk menambah keuangan keluarga.
Dari menjadi Sales(Loper) Jamu Tradisional, menjadi penjahit, juru ketik laporan, dan pekerjaan sampingan apapun yang dapat menambah keuangan keluarga kami.

Bagitu hebat dan pasti sangat berat perjuangan Bapak kami.
Untuk membawa keluarga ini menuju kebahagiaan.

Waktu demi waktu berlalu, kehidupan keluarga ini semakin membaik.
Banyak asa,cita dan cerita indah yang kami rencanakan.
 
Namun, disaat semua terasa terpenuhi, dengan  tiba-tiba Tuhan memanggil Bapak.

Mungkin belum sempat Bapak menikmati jerih payahnya,
Belum juga asa dan cita kami terlaksana.
Tetapi Bapak sudah pamit, pergi menuju panggilan-Nya.

Tiba-tiba lamunan dalam diri ini terpecah.
Kembali kepada realita.

Dihari Ayah ini, Ayah kami sudah tiada,
Pergi menghadap Sang Penciptanya.

Akan lamunan tadi, aku coba simpulkan akan Ayah kami, Bapak.

Bapak, bagi kami adalah Pahlawan.
Pahlawan adalah seseorang yang terus berjuang.
Selalu berjuang,dan tak pernah berhenti berjuang.
Disaat hal yang diperjuangakan sudah membuahkan hasil,
Sang Pahlawan tidak akan terlena menikmati hasil tersebut.
Dia akan selalu untuk terus berjuang.
Walau terkadang, pada akhirnya Sang Pahlawan tidak akan menikmati hasil yang diperjuangkanya.

Seperti itulah Bapak,
Selalu memperjuangkan keluarga ini tanpa kenal lelah.
Disaat keluarga ini akan menikamti manisnya.
Bapak berpamit untuk memenuhi panggilan-Nya.

Selamat Hari Ayah, Bapak.
Semoga kau selalu bahagia disana.
Kami disini selalu merindumu, Pahlawanku.


Prawiratmojo, 12 November 2013.

1 komentar:

  1. A Caucasian gambler is trying to get away with gambling
    A Caucasian gambler is trying to get away with gambling 세종특별자치 출장안마 because he has 포천 출장샵 a 창원 출장안마 gambling disorder. He is 통영 출장마사지 trying to get away with Apr 10, 전주 출장안마 2018 · Uploaded by DRM

    BalasHapus